Pegi Setiawan alias Perong, terduga otak pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 ditangkap. Selama kabur, ia sempat mengganti panggilannya sebagai Robi. Berita mengenai pegi otak pembunuhan Vina Cirebon yang sempat mengganti namanya menjadi Robi tentu saja sangat menggemparkan. Tindakan tersebut menunjukkan betapa liciknya pelaku yang berusaha mengelabui pihak berwajib agar sulit dilacak identitasnya. Selain itu, penyesatan identitas juga menunjukkan niat jahat yang mendorong pelaku untuk melarikan diri dari tanggung jawab atas perbuatannya. Pergantian nama oleh pegi otak pembunuhan Vina Cirebon menjadi Robi juga menimbulkan pertanyaan mengenai motif di balik tindakan tersebut. Apakah pelaku memiliki rencana untuk melarikan diri dengan identitas baru ataukah ada alasan lain yang belum terungkap di balik pergantian nama tersebut. Hal ini menunjukkan kompleksitas kasus pembunuhan Vina Cirebon dan perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya. Selain itu, pergantian nama oleh pelaku juga menyorot kelemahan sistem identifikasi dan pemantauan terhadap pelaku kejahatan di Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi peringatan bagi lembaga penegak hukum untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap pelaku kejahatan, terutama dalam hal identifikasi dan pelacakan terhadap pelaku yang berusaha mengelabui pihak berwajib dengan pergantian identitas. Meskipun pelaku telah mengganti nama, namun hal itu tidak akan menghalangi proses hukum untuk menegakkan keadilan bagi korban dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Penegakan hukum yang adil dan tegas sangat diperlukan dalam kasus-kasus kejahatan serius seperti pembunuhan, sehingga dapat memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban dan mencegah terulangnya tindakan kejahatan serupa di masa mendatang. Kita sebagai masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya tindakan kriminal yang terjadi. Dengan demikian, kita dapat membantu pihak berwajib dalam mencegah dan menindak pelaku kejahatan, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar kita. Semoga kasus-kasus kejahatan seperti pembunuhan Vina Cirebon tidak terulang lagi di masa yang akan datang.