Presiden Jokowi dan keluarganya diketahui berada di Istana Kepresidenan Yogyakarta di Malioboro, Kota Jogja, selama libur Waisak. Saya rasa tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Presiden Joko Widodo untuk tetap bekerja dan memantau situasi di tengah libur Waisak. Meskipun saat libur Waisak, Presiden tetap berada di Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai kepala negara. Tindakan Presiden Jokowi ini menunjukkan bahwa beliau sangat memperhatikan kepentingan rakyat dan prioritas kerja yang harus diselesaikan. Dengan tetap berada di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Presiden dapat memastikan bahwa pemerintahan berjalan lancar dan bahwa kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang tangguh dan komitmen yang tinggi untuk bekerja demi kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, kehadiran Presiden di Istana Kepresidenan Yogyakarta juga dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para pegawai dan pejabat pemerintah yang bertugas selama libur Waisak. Dengan menunjukkan contoh yang baik, Presiden juga dapat merangsang semangat kerja dan dedikasi para pegawai pemerintah untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Ini adalah tindakan yang patut diapresiasi dan memberikan contoh baik bagi para pemimpin lainnya. Dalam konteks ini, tindakan Presiden Jokowi untuk tetap berada di Istana Kepresidenan Yogyakarta selama libur Waisak dapat dianggap sebagai bentuk komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk melayani masyarakat dan memastikan kelancaran roda pemerintahan. Ini juga menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pemimpin yang berjiwa besar dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Semoga tindakan ini dapat memberikan inspirasi bagi para pemimpin lainnya untuk selalu bekerja keras dan fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan demi kemajuan bersama.