Tak hanya melihat satwa, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan juga mencari spot-spot yang bagus untuk berfoto. Saya merasa senang dan menganggap positif adanya kegiatan seperti ini di Ragunan, dimana warga dapat merayakan Hari Raya Waisak dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Melihat gajah dan jerapah merupakan pengalaman yang jarang didapatkan sehari-hari, sehingga kehadiran hewan-hewan ini dapat memberikan kesempatan bagi warga kota Jakarta untuk belajar dan menghargai keberagaman alam. Selain itu, acara seperti ini juga dapat menjadi sarana rekreasi yang menyenangkan bagi masyarakat, terutama anak-anak yang jarang memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan hewan-hewan seperti gajah dan jerapah. Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengenalkan konservasi kehidupan alam kepada generasi muda, agar mereka dapat lebih peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar. Namun, dalam acara seperti ini perlu diingat juga untuk tetap menjaga kelestarian dan kesejahteraan hewan-hewan yang dipajang. Kita harus memastikan bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan tetap dalam kondisi yang sehat. Selain itu, perlu juga diatur untuk mengontrol jumlah pengunjung agar tidak membuat hewan-hewan tersebut merasa stres atau terganggu dengan kehadiran manusia. Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu promosi pariwisata dan edukasi lingkungan yang baik untuk Ragunan. Dengan berbagai macam kegiatan yang menarik dan edukatif, Ragunan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi warga Jakarta maupun wisatawan dari luar kota. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam dan keberagaman hayati.