Pelaku mendatangi indekos korban dan memaksa masuk. Pelaku sempat mengancam korban dengan senjata tajam dan memperkosanya. Berita mengenai pria yang aniaya mantan pacarnya di Makassar sangat memprihatinkan. Tindakan kekerasan dan pembiaran emosi itu tidak dapat diterima dalam suatu hubungan. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga secara emosional. Sangat penting bagi pria untuk mengontrol emosinya dan mengekspresikannya dengan cara yang lebih baik, daripada resort ke tindakan kekerasan. Motif dari tindakan tersebut yang disebabkan oleh emosi yang tidak diacuhkan oleh korban menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dalam suatu hubungan. Hal ini memperlihatkan bahwa kedua belah pihak harus saling mendengarkan dan menghargai perasaan satu sama lain untuk menghindari konflik yang dapat berujung pada tindakan kekerasan. Tindakan pembiaran emosi tidak hanya dapat menyebabkan konflik dalam hubungan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan pihak yang terlibat. Penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu kekerasan dalam hubungan dan memberikan dukungan serta perlindungan kepada korban. Diharapkan tindakan kekerasan seperti ini tidak terulang di masa depan. Pemerintah dan lembaga terkait harus mengambil langkah-langkah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang aman dan damai, serta memberikan perlindungan kepada korban kekerasan dalam hubungan. Sikap saling menghargai, mendengarkan, dan berkomunikasi dengan baik adalah kunci untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam hubungan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua individu, tanpa adanya tindakan kekerasan dan pembiaran emosi.