Pria nahas itu meregang nyawa setelah tubuhnya masuk ke dalam mesin mixer atau pengaduk bumbu. Kejadian karyawan pabrik mi instan di Makassar yang tewas karena terjebak di mesin pengaduk bumbu merupakan suatu peristiwa yang sangat tragis dan memilukan. Kecelakaan kerja semacam ini seharusnya tidak boleh terjadi dan perlu dievaluasi secara serius oleh pihak terkait. Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang mengancam nyawa karyawan. Banyak faktor yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kecelakaan ini, seperti kurangnya pengawasan dan pelatihan yang memadai, kondisi mesin yang tidak memenuhi standar keselamatan, atau mungkin juga karena human error. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut dan menerapkan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, pihak manajemen perlu memberikan perhatian lebih terhadap kondisi dan kebutuhan para pekerja, seperti memastikan adanya prosedur keselamatan yang jelas dan memadai, memberikan pelatihan secara berkala, serta melakukan pemeriksaan rutin terhadap mesin-mesin yang digunakan agar selalu dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Selain itu, perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap perusahaan yang tidak mematuhi standar keselamatan kerja agar menjadi pelajaran bagi perusahaan lainnya untuk tidak mengabaikan hal ini. Kecelakaan kerja seperti ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga keselamatan kerja. Karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan, oleh karena itu perlu diberikan perlindungan yang sesuai agar dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun karyawan sendiri, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat demi terciptanya produktivitas yang optimal. Semoga dengan adanya kejadian ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja semakin meningkat dan tidak ada lagi korban jiwa akibat kecelakaan kerja.