Rakernas PDI-P ke-5 dihadiri menteri dan tokoh. Di antaranya, menteri dari PDI-P, Sandiaga Uno. Lalu, ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud Saya melihat bahwa kehadiran sejumlah menteri hingga ketua umum partai di Rakernas PDI-P menunjukkan bahwa partai tersebut memang memiliki dukungan dan perhatian yang tinggi dari para elite politik di Indonesia. Keikutsertaan mereka dalam rakernas tersebut juga menunjukkan komitmen mereka terhadap partai dan upaya untuk memperkuat koordinasi antara partai dan pemerintah. Kehadiran para menteri dalam rakernas PDI-P juga bisa diartikan sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi antara partai dan pemerintah, serta memperkuat hubungan antara petinggi partai dengan para pembuat kebijakan. Hal ini tentu penting untuk menjaga stabilitas politik dan memastikan tercapainya tujuan pembangunan nasional. Namun, di sisi lain, kehadiran para elite politik dalam rakernas PDI-P juga bisa menimbulkan kekhawatiran akan dominasi politik oleh satu partai atau kelompok tertentu. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait pluralitas dan demokrasi dalam pemerintahan. Adanya kontrol yang terlalu kuat dari satu partai dapat mengancam keseimbangan kekuasaan dan membatasi partisipasi politik dari pihak-pihak lain. Meskipun demikian, partisipasi aktif dari para menteri dan ketua partai dalam rakernas PDI-P juga bisa dianggap sebagai upaya untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam mencapai tujuan politik bersama. Dengan berbagai elite politik berkumpul dan berdiskusi, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara partai dan pemerintah untuk mencapai kemajuan bangsa. Secara keseluruhan, kehadiran para menteri hingga ketua partai dalam rakernas PDI-P menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dan kerjasama di tingkat elite politik untuk mencapai tujuan bersama. Namun, perlu juga diingat bahwa kontrol yang berlebihan dapat mengancam demokrasi dan pluralitas politik. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi hal yang penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan di dalam negeri.