Galang (24) sakit hati dan dendam kepada Ustaz M Saidi karena setiap kali disapa, korban tidak pernah menyapa balik. Saya merasa sangat terguncang dan sedih setelah membaca berita tentang dendam yang berakhir tragis ini. Dendam adalah perasaan yang sangat berbahaya dan bisa merusak hidup seseorang dengan sangat cepat. Tindakan kekerasan seperti yang terjadi pada Ustaz Saidi hanya akan menimbulkan penderitaan dan kesedihan bagi semua pihak yang terlibat. Saya merasa prihatin dengan keadaan Ustaz Saidi yang tidak pernah merespon sapaan saat pelaku kunjungi cucu korban. Mungkin Ustaz Saidi memiliki alasan tertentu mengapa dia memilih untuk tidak bersikap ramah terhadap pelaku, namun hal ini tidak seharusnya menjadi alasan untuk melakukan tindakan kekerasan. Seharusnya, kita semua belajar untuk memaafkan dan berdamai dengan masa lalu, daripada terus menerus menjaga dendam yang hanya akan merugikan diri sendiri. Sikap saling menghormati dan saling maaf-memaafkan seharusnya menjadi hal yang utama dalam menjalin hubungan antar sesama manusia. Dendam hanya akan menjadikan kita terbelenggu dalam masa lalu dan tidak bisa melangkah maju untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan damai. Kita semua harus belajar untuk melepaskan dendam dan membuka hati untuk menerima maaf serta berdamai dengan masa lalu. Kejadian ini seharusnya menjadikan pelajaran bagi kita semua untuk tidak memendam dendam dalam hati. Kita harus belajar untuk lebih bijaksana dalam menghadapi konflik dan mencari jalan damai sebagai solusi terbaik. Ketika kita mampu melepaskan dendam, kita akan merasa lebih ringan dan damai dalam menjalani kehidupan. Saya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan. Kita semua harus belajar untuk saling menghormati, saling memaafkan, dan belajar untuk melepaskan dendam demi menciptakan hubungan yang harmonis dan damai. Semoga Ustaz Saidi dan keluarganya mendapat kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga pelaku dapat belajar dari kesalahannya dan memperbaiki perilakunya ke depan.