Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, akibat penikaman itu korban Saidin pun mengalami luka tusuk di bagian pinggang. Berita mengenai penusukan Ustaz yang menyebabkan kematian di Jakbar yang diduga dilatarbelakangi oleh dendam selama 2 tahun ini sangat mengkhawatirkan. Kejadian ini menunjukkan betapa berbahayanya dendam yang tidak ditangani dengan bijaksana. Sebelum melakukan tindakan ekstrem seperti penusukan itu, sebaiknya orang yang merasa dendam mencari jalan keluar yang lebih baik dengan cara berbicara dan menyelesaikan masalah secara dewasa. Mengungkapkan perasaan kekecewaan atau ketidaksepakatan dengan cara kekerasan justru akan menimbulkan konflik dan bahkan bisa berujung pada tindakan kriminal. Survei lokasi sepekan sebelum eksekusi adalah langkah yang tepat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang sudah melakukan langkah preventif untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang. Masyarakat harus lebih memahami bahwa menggunakan kekerasan sebagai penyelesaian masalah bukanlah solusi yang baik. Dendam yang tidak ditangani dengan bijak hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Berdasarkan berita ini, kita semua harus belajar untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih damai dan bijaksana. Kita harus saling mendukung dan bersikap empati terhadap perasaan orang lain agar tidak terjadi konflik yang berujung pada kekerasan. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai kehidupan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik. Kita harus lebih bijaksana dalam mengelola emosi dan konflik agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.