Presiden Jokowi dan jajarannya harus menjelaskan soal isu penguntitan Densus 88 terhadap JAM Pidsus Febrie Adriansyah. Publik juga berhak tahu. Saya merasa bahwa berita ini menunjukkan betapa pentingnya peran Densus 88 dalam menjaga keamanan dan melawan terorisme di Indonesia. Proses penyidikan yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap para terduga teroris membutuhkan kerja keras dan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan bukti yang cukup kuat sehingga proses pengadilan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara Densus 88, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus), dan lembaga penegak hukum lainnya dalam memberantas terorisme di Tanah Air. Dalam proses penyidikan, tentu saja terdapat banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi oleh Densus 88. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai jaringan teroris yang ada di Indonesia. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa hari-hari para anggota Densus 88 penuh dengan tanya. Mereka harus melakukan analisa mendalam, mengumpulkan bukti, dan memastikan bahwa mereka tidak salah menangkap orang yang tidak bersalah. Tak hanya itu, proses penyidikan juga memerlukan waktu dan upaya yang tidak sedikit. Densus 88 harus bekerja keras untuk mengungkap kasus terorisme dan melacak para pelaku kejahatan. Proses tersebut juga membutuhkan kerjasama yang baik antara Densus 88 dan lembaga penegak hukum lainnya untuk menghasilkan hasil yang optimal dalam upaya memberantas terorisme di Indonesia. Saya percaya bahwa Densus 88 adalah salah satu garda terdepan dalam melawan terorisme di Indonesia. Mereka adalah pahlawan yang harus diapresiasi atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga dengan adanya berita ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran Densus 88 dalam menjaga keamanan negara.