Menurut Kartini, Pegi sempat mengaku dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu dan sempat meminta maaf padanya. Berita tersebut merujuk pada sebuah kalimat atau pepatah yang mengingatkan kita untuk tidak mengingkari janji yang sudah diucapkan, meski harus berhadapan dengan banyak kesulitan atau rintangan. Menepati janji adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan komitmen yang harus dijaga dalam hubungan antar manusia. Dalam konteks keluarga, kunjungan kepada orangtua merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kasih sayang yang tidak boleh diabaikan. Sebagai manusia, kita harus memahami bahwa janji adalah amanah yang harus kita pegang dengan sungguh-sungguh. Tidak hanya sekadar ucapan di bibir, tetapi juga mampu diwujudkan dalam tindakan nyata. Melakukan kunjungan kepada orangtua atau keluarga adalah sebuah bentuk pengakuan dan penghargaan atas jasa dan kasih sayang yang pernah diberikan oleh mereka. Jika kita tidak mampu menepati janji tersebut, sebaiknya kita jangan mengucapkannya demi menghindari kekecewaan dan kerugian yang bisa timbul. Keberadaan orangtua adalah anugerah yang harus dijaga dan dihormati sepanjang hidup. Kesibukan atau urusan lain seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengabaikan kebutuhan emosional dan sosial orangtua. Mereka adalah sosok yang selalu mendukung, melindungi, dan mencintai kita dengan tulus. Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama kepada mereka, terutama dalam hal kunjungan dan kebersamaan. Tidak adil jika kita hanya mengharapkan cinta dan perhatian dari orangtua tanpa memberikan yang sama balasannya. Melakukan kunjungan secara rutin atau sesekali adalah sebuah bentuk investasi emosional yang dapat mempererat hubungan keluarga dan memperkuat ikatan kasih sayang di antara anggota keluarga. Oleh karena itu, mari jaga janji-janji kita kepada orangtua dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi mereka, meski harus menghadapi berbagai rintangan. Dalam konteks sosial dan budaya, menepati janji merupakan sebuah nilai yang harus dijunjung tinggi. Kehadiran seorang anak atau keluarga dalam kunjungan ke rumah orangtua adalah tetesan kasih sayang dan keberkahan yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Jika kita tidak mampu menepati janji tersebut, sebaiknya kita berani mengakui keterbatasan kita dan memberikan penjelasan yang jelas serta meminta pengertian dari pihak yang bersangkutan. Dengan demikian, berita ini seakan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan dan janji kita dengan orangtua. Bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk cinta dan penghormatan kita kepada mereka. Kehadiran dan kasih sayang orangtua adalah ladang berkah yang harus kita rawat dan kami dengan sungguh-sungguh, tanpa mengabaikan apapun kesibukan atau masalah yang kita hadapi.