Dia melanjutkan, pensiunan bintang 4 itu berinisial B dan seorang laki-laki. Modus B yakni mengakomodir praktik hitam tambang timah melalui... Berita tentang munculnya sosok Jenderal B terkait dugaan penguntitan terhadap Jampidsus Febrie Ardiansyah memang cukup menghebohkan. Jika benar adanya, ini menunjukkan adanya praktik penguntitan yang tidak etis dan dapat merugikan pihak yang bersangkutan. Hal ini juga bisa mencoreng citra institusi kepolisian yang seharusnya berperan sebagai penegak hukum yang profesional dan bertanggung jawab. Dugaan penguntitan yang dilakukan oleh seorang Jenderal di kepolisian tentu saja sangat meresahkan. Jika memang benar ada keterlibatan Jenderal B dalam kasus ini, maka perlu dilakukan investigasi dan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada oknum di kepolisian yang melanggar aturan dan menggunakan kekuasaannya untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sebagai negara hukum, semua pihak harus tunduk pada hukum yang berlaku. Tidak boleh ada penyalahgunaan kekuasaan atau intimidasi terhadap pihak lain, termasuk dalam hal ini adalah penguntitan yang dilakukan oleh oknum di kepolisian. Jika kasus ini terbukti benar, maka tindakan hukum harus segera dilakukan untuk menegakkan keadilan dan menjamin perlindungan hak asasi setiap individu. Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan perlunya pengawasan dan pemantauan internal di institusi kepolisian. Upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan yang melanggar hukum harus ditingkatkan agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Institusi kepolisian harus mampu memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat tanpa melanggar hak-hak mereka. Sebagai warga negara yang peduli terhadap penegakan hukum, kita perlu mendukung upaya-upaya untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus penguntitan ini. Kepatuhan terhadap hukum harus menjadi prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu, termasuk oleh aparat penegak hukum. Dengan demikian, kasus-kasus serupa dapat dicegah dan masyarakat dapat merasa aman dan dilindungi oleh institusi kepolisian yang bertanggung jawab.