Mengintip Pembuatan Mi Lethek Bantul, Warisan Budaya Sejak 1940

25 May, 2024
9


Loading...
Proses pembuatan mi lethek dari tepung gaplek ini melibatkan sapi yang bertugas menggerakkan silinder penggilingnya. Sekali produksi bisa menghasilkan 1 ton mi.
Menurut saya, berita mengenai pembuatan Mi Lethek Bantul yang menjadi warisan budaya sejak tahun 1940 sangat menarik. Mi Lethek merupakan salah satu makanan khas dari daerah Bantul, Yogyakarta yang memiliki nilai historis dan kultural yang sangat tinggi. Dengan tetap mempertahankan cara pembuatan tradisional sejak hampir 80 tahun yang lalu, Mi Lethek menjadi bukti akan kekayaan kuliner Indonesia yang harus dilestarikan. Pembuatan Mi Lethek yang masih menggunakan teknik manual dan bahan-bahan alami, seperti tepung beras dan air, menunjukkan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Proses pembuatan yang cermat dan teliti membuat Mi Lethek memiliki tekstur yang unik dan cita rasa yang lezat. Selain itu, penggunaan bumbu-bumbu tradisional seperti bawang merah, bawang putih, dan garam juga memberikan aroma dan rasa yang khas. Menyaksikan pengrajin Mi Lethek yang telah mewarisi ilmu dan keterampilan dari generasi ke generasi, kita dapat melihat betapa pentingnya melestarikan budaya lokal. Dengan menjaga tradisi pembuatan Mi Lethek yang telah berlangsung selama puluhan tahun, kita turut menjaga identitas dan keberagaman budaya di Indonesia. Selain itu, keberadaan Mi Lethek juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, karena semakin banyak orang yang mengenal dan menyukai makanan tradisional ini. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi yang terus berkembang, menjaga warisan budaya seperti Mi Lethek Bantul merupakan langkah yang penting untuk memperkuat identitas lokal. Melalui promosi dan pelestarian tradisi pembuatan Mi Lethek, diharapkan makanan ini bisa semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, keberadaan Mi Lethek tidak hanya sebagai makanan lezat, tetapi juga sebagai simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam melestarikan budaya lokal, termasuk dalam hal kuliner. Dengan mendukung produk-produk tradisional seperti Mi Lethek, kita turut menjaga keberagaman kuliner Indonesia agar tetap hidup dan berkembang. Oleh karena itu, setiap orang diharapkan dapat memberikan apresiasi terhadap warisan budaya seperti Mi Lethek Bantul dan turut mendukung upaya pelestariannya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment