Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman sebut belum dapat info resmi soal isu Jampidsus dibuntuti anggota Densus 88. Sikap resmi tunggu info resmi Sebagai wakil ketua Komisi III, memang penting untuk tidak terburu-buru dalam mengambil asumsi atau kesimpulan terkait isu yang berkembang. Dalam kasus ini, isu Jampidsus yang dikabarkan dibuntuti oleh Densus 88 sebaiknya ditindaklanjuti dengan informasi resmi dan jelas agar tidak menimbulkan spekulasi yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih utuh mengenai kebenaran dari isu tersebut. Pentingnya menunggu informasi resmi juga dapat menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat memicu ketegangan dan kekhawatiran di masyarakat. Mengingat peran penting Densus 88 dalam menangani ancaman terorisme, perlunya kejelasan mengenai keterlibatan mereka dalam isu Jampidsus merupakan hal yang sangat vital. Dengan demikian, penyebaran informasi yang akurat dan benar bisa dilakukan untuk kepentingan keamanan dan kenyamanan bersama. Selain itu, sikap tidak terburu-buru dalam membuat asumsi juga merupakan bentuk sikap bijak dan profesional dalam menangani isu-isu sensitif. Dengan memahami pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi suatu isu, proses investigasi dan pencarian kebenaran akan menjadi lebih terarah dan tidak terpengaruh oleh opini atau desas-desus yang tidak jelas kebenarannya. Hal ini juga akan menjaga reputasi dan integritas dari semua pihak yang terlibat dalam isu tersebut. Terakhir, pentingnya menunggu informasi resmi juga sebagai upaya untuk memberikan kepastian hukum bagi semua pihak terkait. Dengan mendapatkan informasi resmi, maka langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan isu Jampidsus dapat dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, tidak akan terjadi kebingungan atau ketidakpastian dalam proses penegakan hukum yang dilakukan. Dengan demikian, saya sepakat dengan pernyataan wakil ketua Komisi III untuk tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan terkait isu Jampidsus yang dikabarkan dibuntuti oleh Densus 88. Menunggu informasi resmi dan melakukan investigasi secara mendalam akan lebih memastikan kebenaran dari isu tersebut. Hal ini juga akan mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan dengan transparan, adil, dan profesional.