Beredar video viral yang memperlihatkan aksi tawuran antar kelompok remaja di wilayah Menteng Pulo, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Saya sangat prihatin dan kecewa mendengar berita tentang tawuran remaja yang pecah di Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut sangat menyedihkan karena menyebabkan satu orang mengalami luka bacok di wajah. Tawuran antar remaja merupakan hal yang tidak dapat diterima dalam masyarakat karena dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik dari segi fisik maupun mental. Kekerasan antar remaja merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani oleh pihak yang berwenang. Sudah seharusnya orang tua, guru, dan masyarakat sekitar turut serta dalam Pemantauan pergerakan remaja untuk mencegah terjadinya tawuran. Diperlukan pendekatan yang holistik untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk pendekatan pencegahan, intervensi, dan pendidikan yang melibatkan berbagai pihak. Kita juga perlu memahami bahwa tawuran remaja seringkali dipicu oleh berbagai faktor, seperti lingkungan yang tidak aman, pergaulan negatif, dan kurangnya pendidikan karakter. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap remaja agar mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari perilaku agresif. Saya berharap kasus tawuran remaja di Menteng Pulo ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab dalam mendidik generasi muda. Kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan semoga korban tawuran ini segera mendapatkan kesembuhan dan perlindungan yang layak.