Jasad dua remaja ditemukan warga di aliran sungai di Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (26/5/2024) pagi Saya merasa sangat sedih dan prihatin atas berita tersebut. Kehilangan dua remaja dalam usia yang masih sangat muda akibat tindak kejahatan begal merupakan suatu tragedi yang sungguh memilukan. Kehidupan kedua remaja tersebut telah diputus secara tidak adil dan tragis, sehingga sangat menyayat hati membayangkan betapa sulitnya bagi keluarga dan kerabat mereka untuk menerima kenyataan ini. Tindak kejahatan begal merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di berbagai daerah, dan kasus seperti ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan aparat keamanan. Perlindungan terhadap masyarakat, terutama generasi muda, harus ditingkatkan agar kejahatan semacam ini dapat dicegah dan pelakunya bisa ditindak dengan tegas. Sungguh ironis melihat betapa mudahnya nyawa manusia diremehkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Keluarga korban pasti merasakan kehilangan yang sangat besar dan kehilangan ini tidak akan pernah bisa tergantikan. Semoga kedua remaja tersebut bisa mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Saya berharap agar pihak berwajib segera mengungkap pelaku kejahatan ini dan memberikan hukuman yang setimpal. Tidak hanya itu, upaya pencegahan kejahatan begal perlu ditingkatkan, baik melalui peningkatan patroli keamanan maupun sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kejahatan begal. Kita semua sebagai masyarakat juga harus lebih waspada dan saling menjaga satu sama lain. Jangan biarkan kejahatan merajalela di sekitar kita. Mari bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih peduli dan aktif dalam mencegah tindak kejahatan di sekitar kita.