Adi mengatakan, pasca kontestasi Pemilu 2024 PDI-P menjadi sasaran bullying, sementara kadernya yang dinilai melanggar etik itu meraup kemenangan. Saya melihat berita ini sebagai sebuah upaya untuk membetulkan kesalahan yang dilakukan oleh kader PDI-P yang melanggar konstitusi. Permintaan maaf merupakan langkah yang tepat dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya dilakukan oleh partai politik jika terdapat anggota yang melakukan pelanggaran. Dengan permintaan maaf ini, diharapkan PDI-P bisa menunjukkan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip partai dan konstitusi, serta memberikan contoh yang baik bagi partai politik lainnya. Tentu saja, permintaan maaf tersebut harus diikuti dengan tindakan konkret untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan oleh kader PDI-P tersebut. Partai politik harus memberikan sanksi yang tegas dan proporsional terhadap anggotanya yang melanggar konstitusi, sehingga hal tersebut tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, PDI-P juga harus meningkatkan pemahaman anggotanya akan konstitusi dan menjalankan fungsi pengawasan internal dengan lebih baik agar tidak lagi terjadi pelanggaran serupa di masa depan. Di sisi lain, ada kemungkinan bahwa permintaan maaf ini juga dilakukan untuk mendapatkan simpati publik. Dalam dunia politik, popularitas dan citra partai sangat penting untuk meraih dukungan dari masyarakat. Namun, saya berharap bahwa alasan utama dari permintaan maaf ini adalah karena kesadaran atas kesalahan yang dilakukan dan bukan semata-mata untuk kepentingan politik semata. Kebenaran dan keadilan harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh partai politik. Secara keseluruhan, saya melihat permintaan maaf PDI-P atas kasus ini sebagai langkah awal yang positif. Hal ini mengindikasikan bahwa partai tersebut masih peduli dengan aturan dan norma yang berlaku, serta berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana PDI-P akan bertindak selanjutnya untuk mencegah terulangnya pelanggaran serupa dan memperbaiki citra partai di mata masyarakat.