OJK terus mendorong peningkatan akses keuangan bagi pelaku UMKM melalui kebijakan dari sisi demand dan supply. Tanggapan saya terhadap berita yang menyebutkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjadi pilar utama perekonomian nasional adalah positif. UMKM memang memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia karena mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan di berbagai daerah. Dorongan dari OJK kepada UMKM untuk menjadi pilar utama perekonomian nasional tentu menjadi bentuk dukungan yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk berkembang lebih pesat, mendapatkan akses keuangan yang lebih mudah, serta meningkatkan daya saing di pasar global. Selain itu, dengan UMKM menjadi pilar utama perekonomian nasional, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Selain itu, UMKM juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat lokal, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antar daerah. Namun, dalam mendorong UMKM untuk menjadi pilar utama perekonomian nasional, perlu adanya perhatian yang serius terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM, seperti akses keuangan, pelatihan keterampilan, serta perizinan usaha. OJK dan pemerintah perlu bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan UMKM, serta memberikan perlindungan dan fasilitas yang sesuai agar UMKM dapat bersaing dengan pelaku usaha besar di pasar global. Secara keseluruhan, dorongan dari OJK kepada UMKM untuk menjadi pilar utama perekonomian nasional merupakan langkah positif yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM dalam membangun perekonomian nasional yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat, UMKM diharapkan mampu tumbuh dan berkembang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan.