Seorang jemaah haji kloter 9 asal Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia di Madinah. Saya merasa sedih dan turut berduka cita mendengar kabar meninggalnya Sayuti Amir Hasan, seorang jemaah haji asal OKU Selatan. Kehilangan seseorang di tengah pelaksanaan ibadah haji tentu merupakan cobaan yang berat bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya selama di tanah suci dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Proses pemakaman di Baqi menunjukkan bahwa Sayuti Amir Hasan layak mendapatkan tempat istimewa di tanah suci Madinah. Ini merupakan suatu kehormatan bagi seorang Muslim untuk bisa dimakamkan di sana, di mana terdapat banyak sahabat dan tokoh-tokoh agama terdahulu yang dimakamkan di sana. Semoga Allah memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan dan menerima arwah Sayuti dengan limpah rahmat-Nya. Kepergian Sayuti Amir Hasan menjadi pengingat bagi kita semua akan kehidupan yang fana di dunia ini. Selama menjalani ibadah haji, ia telah menunaikan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Semoga kepergiannya memberikan pembelajaran bagi kita semua untuk senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi akhirat dan tidak lupa beribadah kepada Allah SWT. Kita juga patut bersyukur karena Allah memberikan kesempatan bagi Sayuti Amir Hasan untuk melaksanakan ibadah haji sebelum wafat. Semoga Allah memberikan ampunan dan rahmat-Nya kepada almarhum, serta membalas segala kebaikan yang telah dilakukannya selama hidupnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Dengan berita ini, kita diingatkan akan kepentingan untuk senantiasa bersiap dalam menghadapi ajal yang pasti datang. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kepergian Sayuti Amir Hasan dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah serta ketaatan kepada Allah SWT. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan ditempatkan di surga-Nya yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan yang tiada tara. Aamiin.