Malang United baru saja membuka seleksi akademi, bagi pemain di usai 13,15 dan 17 tahun. Saya berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh Malang United untuk membuka seleksi akademi pemain muda adalah langkah yang sangat positif. Dengan membuka seleksi, klub ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mengembangkan potensi pemain muda yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Malang. Dengan adanya akademi pemain muda, diharapkan akan tercipta pemain-pemain berkualitas yang dapat menjadi aset berharga bagi timnas Indonesia di masa depan. Klub Liga 3 seperti Malang United ini seharusnya menjadi contoh bagi klub-klub lainnya dalam memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang. Dengan fokus pada pembinaan pemain muda, bukan hanya akan tercipta pemain-pemain yang berkualitas, tetapi juga akan meningkatkan daya saing liga Indonesia secara keseluruhan. Pembinaan pemain muda harus menjadi prioritas bagi klub-klub Liga 3 maupun Liga-liga yang lebih tinggi, agar dapat menciptakan generasi pemain yang handal dan bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi, baik di level domestik maupun internasional. Selain itu, pembinaan pemain muda juga penting untuk menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi talenta-talenta muda yang belum terpantau oleh klub-klub besar. Dengan membuka seleksi akademi, klub-klub seperti Malang United memberikan ruang bagi pemain-pemain muda yang berpotensi untuk mengembangkan bakatnya dan berkompetisi di level yang lebih tinggi. Hal ini juga dapat menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit pemain untuk dipromosikan ke tim senior agar dapat bersaing di level profesional dengan lebih baik. Diharapkan seleksi akademi pemain muda yang dilakukan oleh Malang United akan memberikan hasil yang positif dan menemukan pemain-pemain berkualitas yang dapat berkontribusi bagi perkembangan tim serta sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Semoga langkah ini juga dapat diikuti oleh klub-klub lainnya agar semakin banyak pemain muda berkualitas yang dapat terasah dan berkembang untuk kemajuan sepakbola Tanah Air.