Loading...
Agus mengaku sudah 11 tahun bekerja sukarela sebagai pengangkut sampah di rumah tangga di rumah-rumah warga RW 13, Kelurahan Cilendek Barat, Bogor
Saya merasa sangat terharu dan kagum dengan dedikasi dan semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh sosok lansia pengangkut sampah di Bogor tersebut. Meskipun usianya sudah lanjut, ia tetap bekerja keras untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Tindakan beliau patut diacungi jempol karena mampu mempertahankan martabat dan menghasilkan uang dengan cara yang halal meskipun dalam kondisi yang kurang baik.
Selain itu, sosok lansia pengangkut sampah itu juga berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk menikahkan tujuh anaknya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hidupnya sederhana, ia tetap mampu memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Keberhasilan tersebut juga menjadi teladan bagi kita semua bahwa dengan kerja keras dan keikhlasan, segala sesuatu bisa tercapai.
Namun, di sisi lain, berita ini juga memunculkan pertanyaan mengenai kondisi kesejahteraan lansia di Indonesia. Seharusnya pemerintah dan masyarakat lebih peduli terhadap nasib para lansia yang sudah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk bekerja. Mereka seharusnya mendapatkan perlindungan dan perhatian yang lebih, termasuk dalam hal pemberian jaminan sosial dan layanan kesehatan yang memadai.
Dengan membaca berita ini, kita diingatkan untuk tetap bersyukur atas apa yang kita miliki serta memberikan penghargaan kepada para lansia yang masih berjuang dalam menghidupi diri mereka dan keluarganya. Semoga kisah inspiratif dari sosok lansia pengangkut sampah di Bogor ini bisa menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk terus bekerja keras, berbagi kasih, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala rintangan dalam hidup.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment