JCH Termuda Lampung Didaftarkan Haji oleh Orangtua di Usia 12 Tahun 

27 May, 2024
9


Loading...
Jamaah Calon Haji (JCH) termuda asal Lampung berusia 18 tahun Aqilah Galah Fabil akan diberangkatkan ke tanah suci, Senin (27/5/2024).
Tanggapan saya terhadap berita tersebut tentu saja sangat mendalam. Seperti yang kita ketahui, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Namun, dalam kasus ini, seorang anak yang berusia 12 tahun telah didaftarkan untuk menunaikan ibadah haji oleh orangtuanya. Hal ini tentu menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa menunaikan ibadah haji pada usia yang sangat muda dapat membentuk karakter religius anak tersebut sejak dini. Selain itu, mengajarkan anak tentang pentingnya ibadah haji dan menanamkan nilai-nilai agama sejak usia muda juga dianggap positif. Di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa usia 12 tahun masih terlalu dini untuk menunaikan ibadah haji. Sebagai seorang anak, mereka mungkin belum memiliki pemahaman yang cukup mendalam mengenai makna dan hikmah dari ibadah haji itu sendiri. Selain itu, faktor fisik dan mental juga perlu dipertimbangkan karena menunaikan ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang cukup. Sebagai masyarakat, kita perlu bijak dalam menanggapi kasus ini. Pastikan bahwa keputusan untuk mendaftarkan anak 12 tahun untuk menunaikan haji telah melalui pertimbangan yang matang dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penting bagi orangtua untuk memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan anak dalam menjalankan ibadah haji. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu turut serta dalam menyikapi kasus seperti ini. Penting untuk memberikan panduan dan regulasi yang jelas terkait usia minimal untuk menunaikan ibadah haji agar tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat. Semua keputusan yang diambil sebaiknya berlandaskan pada kepentingan dan kesejahteraan anak itu sendiri. Sebagai akhir kata, kesadaran akan pentingnya ibadah haji sejak usia dini tentu sangat positif. Namun, kita juga harus mempertimbangkan segala aspek yang terkait agar keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat yang baik bagi anak itu sendiri. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam mendidik dan membimbing anak-anak dalam menjalankan ibadah agama dengan penuh pengertian dan kebijaksanaan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment