'Kami Kemendikbud-Ristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini,' kata Nadiem seusai bertemu Jokowi di Istana Saya merasa sangat senang dan lega mendengar kabar bahwa UKT (uang kuliah tunggal) tidak akan naik tahun ini setelah pertemuan antara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dengan Presiden Joko Widodo. Kebijakan kenaikan UKT yang awalnya direncanakan dapat memberatkan mahasiswa dan keluarga mereka, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19. Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah mendengarkan suara mahasiswa dan memahami kondisi ekonomi yang sedang sulit dihadapi oleh masyarakat saat ini. Dengan tidak adanya kenaikan UKT, diharapkan akan memberikan rasa lega dan kenyamanan bagi mahasiswa dalam menjalani studi mereka tanpa harus terbebani oleh biaya pendidikan yang semakin tinggi. Tentu saja, kebijakan ini memberikan angin segar bagi mahasiswa dan dapat meringankan beban ekonomi mereka serta keluarga. Selain itu, hal ini juga dapat mendorong mahasiswa untuk fokus pada pengembangan diri dan prestasi akademis tanpa harus merasa terbebani oleh kewajiban finansial yang lebih besar. Namun, meskipun UKT tidak naik tahun ini, kami juga berharap pemerintah terus memperhatikan dan merespons masukan dari mahasiswa terkait berbagai masalah dalam dunia pendidikan, termasuk perluasan akses pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, serta kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, sudah seharusnya pemerintah dan lembaga pendidikan bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang mendukung proses belajar mengajar yang kondusif dan inklusif bagi semua pihak. Semoga kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia, serta memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi demi masa depan yang lebih cerah.