Hadi mengatakan, prajurit Polisi Militer TNI ditugaskan karena ada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) di Kejagung. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tindakan penjagaan yang dilakukan oleh Prajurit Puspom terhadap Kejagung merupakan bagian dari tugas dan fungsi mereka sebagai pihak keamanan yang bertanggung jawab untuk melindungi institusi negara. Pengamanan ini dilakukan dalam rangka untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap Kejaksaan Agung. Menurut Menko Polhukam, kehadiran TNI dalam menjaga Kejaksaan Agung adalah hal yang wajar karena peranan TNI sebagai penjaga keamanan negara juga meliputi perlindungan terhadap institusi-institusi penegak hukum. Selain itu, keberadaan TNI di lingkungan Kejaksaan Agung juga merupakan upaya untuk membantu memperkuat keamanan dan ketertiban di sekitar area strategis tersebut. Meskipun ada isu penguntitan yang muncul terkait dengan penjagaan Prajurit Puspom terhadap Kejagung, namun kita harus memahami bahwa tindakan ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan keamanan dan ketertiban. Sebagai institusi negara yang penting dan vital, Kejaksaan Agung perlu dilindungi dan dijaga dengan baik agar dapat beroperasi dengan optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum. Dengan adanya kehadiran TNI dalam menjaga Kejaksaan Agung, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi seluruh pegawai dan pejabat yang berada di lingkungan tersebut. Selain itu, tindakan ini juga merupakan bukti dari sinergi antara TNI dengan institusi penegak hukum dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di dalam negeri. Sebagai masyarakat, kita seharusnya memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh aparat keamanan dalam menjaga keamanan negara dan melindungi institusi-institusi penting. Kita juga perlu memahami bahwa penjagaan terhadap Kejaksaan Agung adalah upaya untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap proses hukum dan penegakan keadilan yang merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah negara hukum.