Selain itu, ayah tiri tersebut rupanya juga memaksa korban dengan cara memukul sehingga korban mengalami ketakutan. Saya sangat prihatin dan terguncang dengan berita mengenai kasus ayah tiri di Kemayoran yang rudapaksa anaknya yang masih berstatus sebagai pelajar sekolah dasar. Tindakan keji yang dilakukan oleh ayah tiri tersebut sangat tidak dapat diterima dan mencoreng martabat manusia sebagai makhluk sosial. Kemampuan seorang ayah untuk melindungi, mendidik, dan memberikan kasih sayang kepada anaknya seharusnya menjadi prioritas utama. Namun, dalam kasus ini, ayah tiri justru melakukan tindakan yang sangat keji terhadap anak tirinya sendiri. Anak adalah amanah yang harus dilindungi dan dihormati, bukan objek yang dapat disiksa dan dimanfaatkan sesuai keinginan. Sang ibu, yang bekerja sebagai buruh cuci, seharusnya dapat memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan anaknya selama ia bekerja. Namun, ironisnya, anak tersebut justru menjadi korban kekerasan dari orang yang seharusnya melindunginya. Hal ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam memberikan perlindungan dan pendampingan yang baik kepada anak-anak mereka. Kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sistem pendidikan dan perlindungan anak yang lebih baik di Indonesia. Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan anak dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku kekerasan terhadap anak. Selain itu, lembaga perlindungan anak juga perlu lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Saya berharap agar kasus ini dapat menjadi pemantik bagi kita semua untuk lebih peduli dan memperhatikan kondisi anak-anak di sekitar kita. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan membantu anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa ketakutan dan kekerasan. Kita juga harus menjadi sosok yang aktif dalam memberikan dukungan dan perlindungan kepada anak-anak yang membutuhkan, serta tidak segan untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap anak agar pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.