Presiden Joko Widodo mengomentari aturan soal pemotongan gaji karyawan swasa untuk tabungan perumahan rakyat (Tapera) sebesar 3 persen. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah cukup bervariasi. Di satu sisi, langkah pemerintah untuk menerapkan potongan gaji karyawan untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan langkah penting untuk mendukung program pembangunan perumahan di Indonesia. Program Tapera sendiri bertujuan untuk memberikan akses perumahan yang lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi para pekerja formal. Namun, di sisi lain, potongan gaji karyawan untuk Tapera juga dapat menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa karyawan mungkin merasa terbebani dengan adanya potongan gaji tambahan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19. Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa potongan gaji ini akan mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan karyawan yang bersangkutan. Pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa semua sudah dihitung juga menuai berbagai tanggapan. Meskipun sudah dihitung dengan cermat, tetap saja potongan gaji ini akan berdampak pada kondisi keuangan individu yang bersangkutan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan sosialisasi yang lebih luas dan transparan mengenai program Tapera ini, agar masyarakat dapat memahami manfaat dan tujuan dari potongan gaji tersebut. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa dana yang terkumpul dari potongan gaji karyawan untuk Tapera akan dikelola dengan baik dan transparan, serta digunakan untuk program perumahan sesuai dengan tujuan dari program tersebut. Hal ini penting agar masyarakat memiliki kepercayaan dalam program Tapera dan merasa bahwa kontribusi mereka benar-benar bermanfaat untuk kepentingan bersama. Dalam konteks lebih luas, penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan perlindungan sosial bagi masyarakat, termasuk dalam hal akses perumahan yang layak dan terjangkau. Seiring dengan itu, pemerintah juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, sehingga potongan gaji untuk program-program sosial seperti Tapera tidak terasa memberatkan bagi karyawan.