Aksi penembakan dengan airsoft gun tersebut dilakukan beberapa kali di sejumlah lokasi. Saya merasa sangat terkejut dan prihatin ketika membaca berita mengenai mahasiswa yang menembaki warga karena terobsesi dengan game online dan mencari korban acak. Tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya ketergantungan pada game online dapat menjadi, hingga menyebabkan seseorang melakukan tindakan kekerasan yang merugikan orang lain. Saya merasa bahwa tindakan tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya pengawasan dan pemahaman tentang dampak buruk dari ketergantungan pada game online. Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa bermain game seharusnya menjadi hiburan semata dan bukan menjadi obsesi yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kekerasan seperti yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Saya juga berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi para orang tua dan pendidik, untuk lebih memperhatikan pola penggunaan game online pada anak-anak dan remaja. Penting untuk memberikan pemahaman tentang batas waktu bermain game dan menjaga keseimbangan antara bermain game dan aktivitas lainnya. Dalam kasus ini, saya juga berharap bahwa pelaku dapat mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya dan mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi tindakan kekerasan yang sama di masa depan. Semoga kasus ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan bahaya ketergantungan pada game online dan pentingnya menjaga keseimbangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.