Kondisi panas yang terjadi di sekitar terminal 9 hingga 10 dikarenakan adanya pembersihan mesin pendingin suhu ruangan. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sebagai berikut. Hotman Paris memang dikenal sebagai seorang pengacara yang eksentrik dan sering kali tampil dengan gaya flamboyan. Namun, kejadian di Bandara Sultan Hasanuddin ini menunjukkan bahwa siapapun, termasuk selebriti sekalipun, bisa mengalami ketidaknyamanan dan masalah di tempat umum. Saya rasa peristiwa ini sebenarnya cukup memalukan bagi Hotman Paris, karena dia seharusnya bisa lebih bijak menghadapi situasi yang tidak diinginkan seperti ini. Sebagai seorang figur publik, dia seharusnya bisa memberikan contoh yang baik dalam menghadapi masalah, termasuk dalam kondisi yang membuatnya tidak nyaman seperti kepanasan di bandara. Namun, di sisi lain, pihak Angkasa Pura 1 juga seharusnya bisa memberikan penanganan yang lebih baik terhadap masalah ini. Mengingat kondisi panas di bandara juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan para penumpang dan pekerja di bandara, perlu ada upaya yang lebih serius untuk mengatasi masalah ini. Sebagai konsumen, kita juga seharusnya lebih bijak dalam menyikapi masalah di tempat umum. Jika mengalami kondisi yang tidak nyaman seperti panas di bandara, sebaiknya kita melaporkan langsung ke pihak terkait agar masalah tersebut bisa segera ditangani dengan baik. Kesimpulannya, peristiwa ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, bisa mengalami masalah di tempat umum. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa menghadapi masalah dengan bijak dan tidak mengambil tindakan yang berlebihan atau merugikan pihak lain. Semoga kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam bersikap di berbagai situasi.