Polisi menangkap 22 anggota geng motor saat hendak tawuran di Deli Serdang. Dari tangan pelaku, polisi menyita 4 senjata tajam. Berita mengenai penangkapan 22 anggota geng motor di Deli Serdang yang diduga hendak melakukan tawuran merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Keberadaan geng motor dan aktivitas tawuran mereka telah lama menjadi masalah serius di Indonesia, yang telah memicu berbagai kerusuhan serta merugikan masyarakat secara umum. Tindakan ini menunjukkan bahwa keberadaan geng motor masih cukup meresahkan dalam masyarakat. Penangkapan ini seharusnya menjadi peringatan bagi para anggota geng motor untuk tidak melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum. Langkah tegas dari pihak berwenang perlu terus dilakukan untuk memberantas tindakan kriminal yang dilakukan oleh geng motor. Selain itu, perlu juga adanya upaya preventif dari pemerintah dan lembaga terkait untuk mencegah terbentuknya geng motor dan mengembangkan program rehabilitasi bagi anggota geng motor yang sudah terlibat dalam kegiatan kriminal. Selain itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk turut serta membantu pihak berwajib dalam memberantas geng motor dengan memberikan informasi yang akurat dan membantu memantau kegiatan yang mencurigakan. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak berwajib, diharapkan keberadaan geng motor dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup dalam suasana yang aman dan tenteram. Kejadian ini juga seharusnya membuat seluruh anggota geng motor untuk mempertimbangkan kembali tindakan mereka dan berhenti melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, perlu adanya upaya pembinaan dan penyuluhan kepada anggota geng motor untuk mengubah pola pikir dan perilaku mereka agar dapat kembali ke jalan yang benar. Diharapkan dengan adanya penangkapan ini, dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas bahwa tindakan kriminal harus ditindak tegas dan tidak bisa dibiarkan. Semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun anggota geng motor sendiri, harus saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang. Menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi hanya akan menciptakan kerugian bagi semua pihak.