Loading...
Taru Martani merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) DIY yang bergerak di bidang industri cerutu dan tembakau.
Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan berita ini. Korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara dan masyarakat. Ketika seorang direktur perusahaan terlibat dalam kasus korupsi, hal ini menunjukkan adanya pelanggaran etika dan integritas yang serius dalam dunia bisnis.
Kerugian negara yang mencapai Rp 18,7 miliar tentu bukanlah jumlah yang kecil. Uang sebesar itu seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik. Korupsi juga merugikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan dunia bisnis. Jika kasus ini terbukti benar, maka penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas agar memberikan efek jera kepada pelaku korupsi lainnya.
Kasus ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh perusahaan dan pelaku bisnis untuk senantiasa menjaga integritas dan etika dalam menjalankan bisnis. Penting untuk memiliki prinsip kejujuran dan transparansi dalam setiap tindakan yang dilakukan. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki mekanisme pengawasan internal yang ketat untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Saya berharap bahwa penegakan hukum dalam kasus ini dapat berjalan dengan adil dan transparan. Pihak yang terlibat dalam tindak korupsi harus bertanggung jawab atas perbuatannya serta mengembalikan kerugian yang telah ditimbulkan. Semoga kasus ini juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan korupsi di perusahaan-perusahaan lain agar ke depannya tidak terulang lagi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment