Sejauh ini, slogan 'All Eyes on Rafah' sudah dibagikan lebih dari 29 juta kali di Instagram, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Berita tentang slogan "All Eyes on Rafah" yang menggema di seluruh platform dunia maya merupakan suatu hal yang menarik dan penting untuk dibahas. Slogan tersebut muncul dari situasi yang terjadi di Rafah, Palestina, di mana konflik antara Israel dan Palestina telah meningkat menjadi tingkat yang mengkhawatirkan. Slogan ini menjadi simbol solidaritas dan dukungan terhadap rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik yang terus berlangsung. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak melalui media sosial dan platform online, membuat slogan "All Eyes on Rafah" semakin dikenal dan menjadi sorotan internasional. Dengan demikian, tekanan internasional terhadap pemerintah Israel untuk menghentikan kekerasan dan melakukan dialog perdamaian menjadi semakin besar. Slogan ini juga menjadi alat untuk menyebarkan informasi mengenai situasi di Rafah, sehingga mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap konflik di Timur Tengah. Namun, selain mendapat dukungan yang besar, slogan "All Eyes on Rafah" juga menuai kontroversi dan kritik dari sebagian pihak. Beberapa pihak menyebutkan bahwa slogan ini terlalu simplistik dan tidak mampu menggambarkan secara utuh kompleksitas konflik di Palestina. Selain itu, ada yang berpendapat bahwa dukungan secara online seringkali tidak diikuti dengan tindakan nyata yang dapat membantu memecahkan masalah konflik tersebut. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa dukungan moral melalui media sosial juga memiliki peran penting dalam memberikan kekuatan bagi para korban konflik, serta menunjukkan kepada dunia bahwa masalah ini tidak luput dari perhatian. Slogan "All Eyes on Rafah" dapat menjadi suatu momentum untuk memperjuangkan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mengikuti perkembangan situasi di Rafah dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menyelesaikan konflik tersebut.