Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno mengatakan adapun motif pelaku melakukan aksinya itu karena kesal ditinggal oleh korban. Tindakan juru parkir yang dibacok oleh temannya sendiri ini sungguh kejam dan tidak manusiawi. Saya merasa sangat miris dan prihatin melihat kasus kekerasan seperti ini terjadi di masyarakat. Hal ini jelas menunjukkan ketidakmampuan pelaku untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah secara baik-baik. Saya juga merasa sedih karena kasus ini melibatkan dua orang yang seharusnya saling percaya dan menjaga hubungan baik. Namun, kemarahan pelaku yang disebabkan oleh rasa kesal telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat harus lebih bijak dalam mengelola emosi dan konflik agar tidak merugikan orang lain. Tindakan kekerasan tidak akan pernah membawa solusi atas masalah apapun. Sebaiknya, kita harus belajar untuk bersikap dewasa dan mencari solusi damai dalam menyelesaikan perselisihan. Mendengar bahwa kasus ini terjadi karena pelaku kesal karena ditinggalkan oleh korban, hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu jujur dan terbuka dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang bisa berujung pada kekerasan. Saya berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih menghargai dan menjaga hubungan dengan orang lain. Kita harus selalu ingat bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah dengan baik, namun hanya akan menimbulkan luka dan ketidakbahagiaan. Semoga pelaku dapat belajar dari kesalahannya dan mentaati hukum sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya. Tindakan pelaku yang membacok temannya sendiri juga harus mendapat perhatian serius dari pihak berwajib. Kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan dan pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih bijaksana serta damai.