Menurut Bamsoet, pemisahan Kementerian PUPR akan membuat pemerintah juga berfokus pada masalah perumahan, bukan hanya pekerjaan umum Tanggapan saya terhadap berita mengenai Ketua MPR setuju dengan dipisahkannya Kementerian PUPR di Kabinet Prabowo adalah positif. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki tugas yang cukup kompleks dan strategis dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan dipisahkannya Kementerian PUPR, diharapkan akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur serta memperbaiki kualitas infrastruktur yang ada. Selain itu, pemisahan Kementerian PUPR juga diharapkan dapat mempercepat penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang masih terkendala, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat lebih cepat. Selain itu, pemisahan Kementerian PUPR juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun, dalam implementasinya, pemisahan Kementerian PUPR juga harus diiringi dengan koordinasi yang baik antara Kementerian yang terpisah tersebut. Koordinasi yang baik antara Kementerian PUPR dengan Kementerian lainnya seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, maupun Kementerian lain yang terkait dengan infrastruktur sangat penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan terkoordinasi. Selain itu, pemisahan Kementerian PUPR juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas SDM yang mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pengelolaan proyek-proyek infrastruktur yang kompleks dan besar memerlukan SDM yang berkualitas dan berkompeten, sehingga pemisahan Kementerian PUPR juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas SDM yang ada. Secara keseluruhan, saya berharap dengan dipisahkannya Kementerian PUPR di Kabinet Prabowo dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada, serta memastikan pengelolaan proyek-proyek infrastruktur berjalan dengan baik dan transparan.