Keluarga Vina beserta pengacara Hotman Paris menolak Polda Jawa Barat (Jabar) yang menghapuskan dua pelaku di Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu Terkait dengan berita yang berjudul 'Keluarga Vina Tolak 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Dihilangkan, Hotman Paris: Terlalu Tergesa-gesa', saya merasa ini adalah sebuah bentuk tanggapan yang wajar dari keluarga korban. Tentu saja sebagai keluarga, mereka berhak untuk mengekspresikan keinginan mereka terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Saya juga setuju dengan pendapat Hotman Paris yang menyatakan bahwa terlalu tergesa-gesa untuk menghilangkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua tersangka kasus pembunuhan Vina. Penghilangan DPO haruslah dilakukan dengan proses yang transparan dan melalui alur hukum yang benar. Karena jika DPO dihilangkan terlalu cepat, bisa mengurangi kesempatan untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan menyeluruh. Selain itu, penolakan keluarga terhadap penghilangan DPO juga bisa dimaklumi karena mereka tentu ingin melihat keadilan ditegakkan atas kematian Vina. Proses hukum harus tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan semua pihak harus bersabar untuk menunggu keputusan yang adil dari pihak berwajib. Meskipun begitu, saya juga memahami bahwa Hotman Paris mungkin memiliki kekhawatiran akan keamanan dan keselamatan dari dua tersangka yang masih dalam status DPO. Namun, hal tersebut seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghilangkan DPO tanpa pertimbangan matang dari pihak berwajib. Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak untuk tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan dukungan kepada pihak berwajib agar kasus pembunuhan Vina dapat diungkap dengan baik. Kita harus percaya bahwa keadilan akan bisa ditegakkan jika semua pihak bekerja sama dan menghormati proses hukum yang berlaku.