“Ya beberapa kali (SYL kirim) WA sampai diajak makan,” kata penyanyi dangdut itu. Berita ini tentu menjadi sorotan publik karena melibatkan salah satu biduan ternama, Nayunda Nabila, dalam kisah yang melibatkan sosok yang sedang hangat diperbincangkan, yakni SBY. Menurut saya, sebagai seorang biduan, Nayunda seharusnya lebih berhati-hati dalam menyikapi ajakan atau tawaran dari siapapun, termasuk dari seorang politisi seperti SBY. Pernyataan Nayunda Nabila yang mengaku beberapa kali diajak makan oleh SBY ini tentu menimbulkan pertanyaan di benak publik, apakah ada maksud atau tujuan lain di balik ajakan tersebut. Mengingat SBY merupakan sosok yang cukup berpengaruh di dunia politik, kehadirannya dalam kehidupan seorang biduan seperti Nayunda tentu harus dipertanyakan. Dalam konteks ini, penting bagi Nayunda Nabila untuk mengklarifikasi lebih lanjut mengenai nature dari pertemuan tersebut. Apakah hanya berkaitan dengan makanan atau ada hal lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Hal ini penting untuk menghindari spekulasi dan fitnah yang dapat merugikan reputasi baik pihak Nayunda maupun SBY. Pada akhirnya, sebagai seorang publik figur, baik Nayunda maupun SBY seharusnya lebih berhati-hati dalam menjaga hubungan atau interaksi dengan pihak lain, terutama dalam konteks yang bisa menimbulkan fitnah atau tudingan negatif. Kedewasaan dalam menyikapi situasi dan menjaga etika dalam berinteraksi dengan orang lain adalah hal yang sangat penting bagi kedua belah pihak.