Pengakuan Pemilik Salon di Sleman yang Sebabkan Korban Tewas Usai Suntik Filler Payudara

30 May, 2024
14


Loading...
'Bukan saya yang menyuntik, saya hanya pemilik usaha. Yang nyuntikin teman saya itu yang perawat,' ucapnya.
Saya merasa sangat prihatin dan terkejut setelah membaca berita ini. Penggunaan filler untuk perawatan kecantikan seharusnya dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dan memiliki izin resmi. Tindakan yang dilakukan oleh pemilik salon tersebut tidak hanya ilegal, tetapi juga sangat berbahaya dan mengancam nyawa kliennya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu memilih tempat perawatan kecantikan yang terpercaya dan memiliki tenaga medis yang terlatih. Kesehatan dan keselamatan klien harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap prosedur kosmetik yang dilakukan. Tindakan sembrono dan tidak profesional seperti ini dapat menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan dan keamanan klien. Saya berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pemilik salon dan klinik kecantikan untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan prosedur kosmetik. Penting bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap praktik-praktik ilegal di industri kecantikan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Semua pihak harus bertanggung jawab dan menjaga etika serta standar profesi dalam memberikan layanan kecantikan kepada masyarakat. Kami turut berduka cita kepada keluarga korban yang telah kehilangan anggota keluarganya akibat kejadian ini. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih tempat perawatan kecantikan. Kesehatan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap prosedur kosmetik yang dilakukan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment