Luapan sungai Rongkong dan Baliase ini merendam 9 desa di 2 kecamatan Luwu Utara. Jembatan penghubung antar desa pun rusak parah. Berita mengenai 2 sungai di Luwu Utara yang kembali meluap dan menyebabkan banjir dengan ketinggian mencapai 180 cm serta ribuan rumah terendam tentu sangat mengkhawatirkan. Banjir seperti ini dapat mengakibatkan kerugian yang besar baik dari segi materi maupun dampak psikologis bagi masyarakat yang terkena dampaknya. Ribuan rumah terendam berarti ribuan keluarga yang harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal sementara waktu. Pemerintah setempat perlu segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan tanggap dalam penanganan bencana ini. Evakuasi warga yang terdampak banjir serta penyaluran bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya juga perlu segera dilakukan. Selain itu, pemerintah juga perlu membuat upaya untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa mendatang dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan sungai secara rutin. Selain pemerintah, kita sebagai masyarakat juga perlu berperan aktif dalam membantu korban banjir seperti melakukan aksi tanggap bencana, menyumbangkan bantuan, atau memberikan dukungan moral kepada mereka yang terdampak. Solidaritas dan kepedulian sesama masyarakat sangat diperlukan dalam situasi darurat seperti ini. Kita juga perlu belajar dari kejadian ini bahwa perubahan iklim sudah mulai berdampak nyata terhadap cuaca ekstrem seperti banjir. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan melaksanakan adaptasi terhadap perubahan iklim agar dapat mengurangi risiko bencana banjir di masa mendatang. Semoga dengan penanganan yang cepat dan tepat serta kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, bencana banjir di Luwu Utara dapat segera teratasi dan korban banjir dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang mereka butuhkan. Semoga bencana ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih siap dan waspada menghadapi bencana alam di masa depan.