Sandi juga menyebut anggota itu sempat diamankan Kejaksaan Agung dan diperiksa di Biro Pengamanan Internal (Paminal) Propam Polri. Berita tentang Polri mengungkap identitas anggota Densus 88 yang buntuti Jampidsus dan berpangkat Bripda tentu saja memancing perhatian masyarakat. Hal ini menggambarkan betapa seriusnya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian, terutama dalam kasus-kasus terorisme yang mengancam keamanan negara. Identitas anggota Densus 88 yang diungkap ini merupakan bukti bahwa Polri tidak main-main dalam menangani kasus-kasus terorisme dan siap mengungkap pelaku-pelaku yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa aparat kepolisian memiliki jaringan informasi yang luas dan mampu melakukan penyelidikan hingga menemukan pelaku-pelaku terorisme. Dengan adanya kerja keras dan ketelitian dari anggota Densus 88, pelaku terorisme bisa diungkap dan ditangkap, sehingga dapat mencegah aksi terorisme di masa yang akan datang. Tindakan ini sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa aparat kepolisian benar-benar bekerja keras untuk melindungi keamanan dan ketertiban. Namun, di sisi lain, mengungkap identitas anggota Densus 88 juga menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan dan kerahasiaan mereka dalam bertugas. Sebagai anggota unit khusus yang menangani kasus-kasus terorisme, mereka mungkin menjadi target teroris untuk balas dendam. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah perlindungan ekstra terhadap anggota Densus 88 yang identitasnya diungkap. Keberhasilan dalam mengungkap identitas anggota Densus 88 tentu tidak boleh diiringi dengan risiko keamanan pribadi mereka. Secara keseluruhan, walaupun berita ini menunjukkan bahwa Polri serius dalam menangani kasus terorisme, namun perlu juga dilakukan pertimbangan yang matang terkait pengungkapan identitas anggota Densus 88. Keamanan dan kerahasiaan mereka dalam bertugas juga harus dijaga dengan baik, mengingat peran penting yang dimiliki oleh anggota Densus 88 dalam menangani kasus terorisme. Semoga dengan ungkap identitas anggota tersebut, dapat memberikan efek jera kepada pelaku terorisme dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.