Tersangka menjual video porno itu mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dan ditangkap  di Jalan Kaliabang Rorotan, Bekasi Rabu kemarin Saya merasa sangat senang dan lega mendengar berita ini. Peredaran video asusila anak-anak merupakan hal yang sangat meresahkan dan tidak bisa ditoleransi. Tindakan polisi yang cepat tanggap dalam menelusuri dan mengamankan pelaku tersebut merupakan langkah yang sangat tepat dan patut diapresiasi. Peredaran konten asusila di media sosial adalah sebuah tindakan kejahatan yang merugikan banyak pihak, terutama korban yang menjadi objek dari video tersebut. Dalam hal ini, tindakan polisi untuk memberantas penyebaran konten tersebut sangat diperlukan demi menjaga keamanan dan perlindungan anak-anak. Kegiatan patroli siber yang dilakukan oleh pihak kepolisian semakin menunjukkan keseriusan mereka dalam memerangi kejahatan di dunia maya. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penyebaran konten asusila semakin mudah dilakukan, oleh karena itu upaya pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh polisi sangat penting untuk dilakukan secara terus menerus. Saya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan pelaku yang telah ditangkap dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua pihak, baik orang tua, lembaga pendidikan, maupun masyarakat secara umum, perlu bekerja sama dalam mengawasi dan melakukan deteksi dini terhadap tindakan yang merugikan anak-anak ini. Semoga dengan adanya tindakan tegas dari pihak berwajib, peredaran konten asusila di media sosial dapat diminimalisir.