Penangkapan itu, kata Ade Safri, berawal dari patroli siber yang dilakukan penyidik dan menemukan akun X @b******n yang mempromosikan link telegram Sangat menyedihkan dan memprihatinkan melihat bahwa masih ada individu yang memanfaatkan situasi sulit untuk melakukan tindakan kriminal seperti itu. Menjual video porno anak merupakan tindakan yang sangat keji dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat. Ditangkapnya pria di Bekasi yang melakukan hal tersebut menunjukkan bahwa pihak berwenang serius dalam menangani kasus-kasus pelecehan anak. Saya berharap bahwa kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk eksploitasi dan penyalahgunaan yang dapat membahayakan mereka. Tindakan yang diambil oleh aparat kepolisian harus diapresiasi sebagai upaya untuk membersihkan lingkungan dari kejahatan-kejahatan seperti ini. Namun, upaya pencegahan juga harus ditingkatkan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Juga, perlu ada penegakan hukum yang tegas agar pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal dengan perbuatannya. Saya juga berharap agar masyarakat ikut terlibat dalam mengawasi lingkungan sekitarnya dan melaporkan segala hal yang mencurigakan terkait kasus pelecehan anak. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut akan eksploitasi dan kejahatan seksual.