DPP PAN memberi surat tugas kepada Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf untuk maju di Pilwalkot Tasikmalaya 2024. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pembentukan koalisi antara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar untuk mendukung Muhammad Yusuf sebagai calon walikota Tasikmalaya merupakan langkah strategis dalam politik lokal. Dengan adanya aliansi ini, diharapkan dapat memperkuat posisi kedua partai politik tersebut dalam menghadapi Pilkada nanti. Keputusan PAN memberikan surat tugas kepada Muhammad Yusuf sebagai calon walikota Tasikmalaya menunjukkan bahwa partai tersebut percaya akan kemampuan dan kapasitasnya untuk memimpin kota tersebut. Sebagai Ketua Golkar saat ini, Yusuf diyakini memiliki pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk memajukan kota Tasikmalaya. Namun, saya juga melihat bahwa keputusan ini mungkin akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa pihak mungkin mendukung langkah ini karena melihat potensi yang dimiliki oleh Muhammad Yusuf, sementara yang lain mungkin meragukan integritas dan kinerjanya. Sebagai pemilih, kita perlu melakukan evaluasi yang cermat terhadap calon-calon yang diusung oleh partai politik. Kita harus melihat bukan hanya dari sisi popularitas atau kedekatan dengan partai politik tertentu, tetapi juga dari visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan untuk kemajuan daerah. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, kita berharap agar Pilkada Tasikmalaya nantinya dapat berlangsung dengan damai, adil, dan demokratis. Semua pihak, baik kandidat maupun pendukungnya, harus menjaga etika politik dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah yang diambil.