Polda Metro kembali menangkap satu pelaku lain yakni seorang pengacara inisial HI terkait kasus dugaan pemalsuan pelat khusus anggota DPR. Berita tentang seorang pengacara yang ikut ditangkap terkait kasus pemalsuan pelat hingga KTA DPR merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Sebagai seorang pengacara, seharusnya individu tersebut memiliki etika dan integritas yang tinggi dalam menjalankan profesinya. Namun, keterlibatan dalam kasus pemalsuan menunjukkan bahwa orang tersebut telah melanggar kode etik seorang pengacara. Perbuatan pemalsuan yang dilakukan oleh seorang pengacara merupakan bentuk pelanggaran hukum yang serius. Pengacara seharusnya menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum dan keadilan, bukan malah terlibat dalam kejahatan. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan kepercayaan masyarakat terhadap profesi pengacara, tetapi juga mengancam ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Selain itu, keterlibatan seorang pengacara dalam kasus pemalsuan juga dapat merusak citra profesi pengacara secara keseluruhan. Kepercayaan masyarakat terhadap pengacara sebagai penegak hukum akan menurun jika terus terjadi kasus-kasus pemalsuan yang melibatkan para pengacara. Oleh karena itu, tindakan hukum yang tegas perlu diambil terhadap individu tersebut agar menjadi contoh bagi para pengacara lainnya. Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam menegakkan hukum, aparat penegak hukum harus bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus-kasus pemalsuan seperti ini. Penyelidikan yang mendalam dan proses hukum yang adil harus dilakukan agar keadilan dapat ditegakkan dan masyarakat mendapat perlindungan dari tindakan kriminal yang dilakukan oleh siapapun, termasuk seorang pengacara. Dalam kasus ini, transparansi dan akuntabilitas juga sangat penting untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Semua pihak yang terlibat dalam kasus pemalsuan ini harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan menerima hukuman yang sesuai dengan kejahatan yang dilakukan. Sebagai masyarakat, kita juga harus waspada terhadap tindakan kriminal yang dilakukan oleh siapapun, termasuk oleh para pengacara. Kita harus selalu mengingatkan bahwa pelanggaran hukum harus ditindak dengan tegas dan tidak ada toleransi bagi siapapun yang melanggarnya. Dengan demikian, kita dapat menjaga integritas dan kepercayaan terhadap profesi pengacara dan juga keadilan dalam masyarakat.