Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser telah melakukan razia dengan menyasar tempat karaoke dan warung kelontongan di Kecamatan Kuaro Saya merasa bahwa tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Paser dalam melakukan razia terhadap tempat hiburan karaoke dan berhasil menyita puluhan botol miras serta mengamankan delapan wanita pemandu karaoke adalah langkah yang sangat positif. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal yang dapat merusak generasi muda di daerah tersebut. Razia yang dilakukan oleh Satpol PP Paser juga dapat dianggap sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat, terutama dalam menjaga moralitas dan kenyamanan warga sekitar. Tindakan ini seharusnya menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa guna melindungi generasi muda dari pengaruh negatif minuman keras. Selain itu, tindakan ini juga dapat menjadi pemantik bagi pemerintah setempat untuk melakukan pembinaan terhadap tempat hiburan yang rentan terhadap peredaran miras ilegal. Dengan adanya razia ini, diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelaku yang terlibat dalam peredaran miras ilegal serta memberikan kesadaran bagi pemilik tempat hiburan untuk lebih memperhatikan keamanan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Namun, perlu diingat bahwa dalam pelaksanaan razia seperti ini, kita juga harus memperhatikan hak-hak asasi dari para pelaku yang terlibat. Pihak berwenang harus tetap melakukan proses hukum yang adil dan memastikan bahwa para pelaku mendapatkan perlakukan yang manusiawi sesuai dengan hukum yang berlaku. Secara keseluruhan, tindakan razia yang dilakukan oleh Satpol PP Paser ini patut diapresiasi sebagai upaya yang konkret dalam memerangi peredaran miras ilegal di daerah mereka. Diharapkan langkah ini dapat menjadi pemicu bagi daerah lain untuk melakukan tindakan serupa guna menciptakan lingkungan yang aman dan tertib dari bahaya miras ilegal.