Setelah PDI-P berkoalisi dengan Gerindra pada Pilkada Lumajang 2024, delapan partai politik di Lumajang kini turut bergabung dengan Gerindra. Saya melihat bahwa bergabungnya delapan partai politik di Lumajang dengan Partai Gerindra di Pilkada 2024 merupakan hal yang menarik dan strategis untuk memperkuat posisi Gerindra di daerah tersebut. Dengan adanya aliansi ini, Gerindra memiliki potensi untuk menjangkau basis pemilih yang lebih luas dan memperkuat kekuatan politiknya di tingkat lokal. Selain itu, kolaborasi antara partai-partai politik ini juga dapat membantu memperkuat keterwakilan masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Dengan adanya berbagai pandangan dan ideologi yang berbeda dari delapan partai yang bergabung, diharapkan dapat memperkaya wacana politik dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam proses demokrasi di Lumajang. Namun, di sisi lain, aliansi ini juga dapat menimbulkan kontroversi dan persaingan politik yang lebih serius di antara partai-partai politik yang terlibat. Persaingan yang ketat dalam Pilkada 2024 dapat membawa dampak negatif seperti polarisasi dan konflik politik yang bisa merugikan stabilitas daerah. Tentunya, kunci keberhasilan dari aliansi ini terletak pada kesepakatan bersama dan sinergi antara partai-partai politik yang bergabung, serta komitmen untuk bekerja secara kolektif demi kepentingan masyarakat Lumajang secara keseluruhan. Selain itu, penting juga untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil demi membangun trust dari masyarakat terhadap partai-partai politik yang berkolaborasi. Semoga dengan adanya aliansi antara Partai Gerindra dengan delapan partai politik di Lumajang ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lumajang di masa yang akan datang. Semoga pesta demokrasi Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi daerah tersebut.