“Yang paling penting adalah kompetisinya sehat,” katanya. Menurut saya, kompetisi dalam dunia politik adalah hal yang wajar dan sehat dalam demokrasi. Oleh karena itu, saya setuju dengan pendapat Refly Harun yang menyatakan bahwa keinginan Anies Baswedan dan Sudirman Said untuk maju dalam Pilkada Jakarta adalah kompetisi yang sehat. Sebagai warga negara, mereka berhak untuk bersaing dalam kontestasi politik dan memperebutkan kepercayaan masyarakat. Namun, saya juga berharap agar kompetisi yang dilakukan oleh Anies Baswedan dan Sudirman Said tetap dilaksanakan dengan menjunjung tinggi etika politik yang baik. Mereka harus mampu mengedepankan visi, program, dan solusi konkret untuk memajukan Jakarta, serta menghindari kampanye hitam atau upaya-upaya yang dapat memecah belah masyarakat. Sebagai calon pemimpin, Anies Baswedan dan Sudirman Said juga diharapkan memiliki integritas yang tinggi, kredibilitas, serta komitmen yang kuat untuk melayani rakyat dan memajukan Jakarta ke arah yang lebih baik. Selain itu, mereka juga harus siap menerima hasil akhir dari pemilihan apapun itu, demi terciptanya suasana politik yang kondusif dan menjaga kedamaian dalam masyarakat. Dengan adanya kompetisi yang sehat dan penuh persaingan dalam Pilkada Jakarta, diharapkan akan memberikan pilihan yang terbaik bagi warga Jakarta dalam memilih pemimpin yang akan memimpin ibu kota ke depan. Dengan demikian, Jakarta akan semakin maju dan berkembang menjadi sebuah kota yang nyaman, mandiri, dan berdaya saing tinggi.