Korban ikut serta dalam kategori Half Marathon Nasional Master A, terjatuh di Kilometer 5,68. Sangat disayangkan mendengar kabar mengenai meninggalnya seorang warga Bone saat sedang mengikuti ajang Makassar Half Marathon 2024. Kegiatan lari jarak jauh seperti itu seharusnya menjadi ajang olahraga yang menyehatkan dan mempererat rasa persaudaraan di antara para peserta. Namun, sangat disayangkan bahwa tragedi ini terjadi dan menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Diduga korban mengalami cardiac arrest, yang memang bisa terjadi secara tiba-tiba pada siapa saja, terutama saat sedang melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berlari marathon. Sebagai peserta ajang lari, kita harus tetap sadar akan batas kemampuan tubuh kita dan tidak memaksakan diri melebihi kapasitas diri sendiri. Penting untuk selalu memberi perhatian pada kondisi fisik dan kesehatan sebelum berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang intensif seperti ini. Peran dari panitia penyelenggara juga sangat penting dalam memastikan keselamatan semua peserta. Mereka harus memastikan adanya tim medis yang siap siaga dan fasilitas kesehatan yang memadai selama acara berlangsung. Selain itu, pendidikan tentang penanganan pertolongan pertama dan tindakan darurat juga perlu disosialisasikan kepada semua peserta agar dapat mengantisipasi dan menangani situasi darurat dengan tepat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan saat berolahraga, serta meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda bahaya pada tubuh kita. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Semoga korban diterima di sisi-Nya dan mendapatkan tempat yang layak di surga.