Aktivitas di tenda penampungan sementara pengungsi Rohingya di areal Kantor Bupatei Aceh Barat mendadak sepi. Saya merasa prihatin atas kondisi tenda penampungan yang ditinggalkan begitu saja setelah semua pengungsi Rohingya kabur. Hal ini menunjukkan bahwa keadaan di dalam tenda penampungan mungkin tidak nyaman atau tidak aman bagi para pengungsi, sehingga mereka memutuskan untuk pergi mencari tempat lain. Ini menunjukkan bahwa ada masalah serius dalam manajemen penampungan dan perlindungan terhadap pengungsi Rohingya di Aceh Barat. Kaburnya semua pengungsi Rohingya juga bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak mendapatkan perlakuan yang layak atau memadai di dalam tenda penampungan. Mungkin saja mereka tidak mendapatkan akses yang cukup terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, atau layanan kesehatan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memastikan bahwa pengungsi mendapatkan perlindungan dan bantuan yang sesuai dengan standar kemanusiaan. Terkait dengan kaburnya semua pengungsi, pihak yang bertanggung jawab perlu segera bertindak untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Mereka juga perlu memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengungsi yang masih tinggal di tenda penampungan agar mereka tidak merasa terpaksa untuk pergi. Bantuan dan pendampingan psikososial juga perlu diberikan kepada pengungsi untuk membantu mereka mengatasi trauma dan kesulitan yang mungkin mereka alami. Kita juga perlu mengingat bahwa pengungsi Rohingya adalah korban dari konflik dan kekerasan yang terjadi di negara asal mereka. Sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi mereka. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu bekerja sama untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat memberikan perlindungan dan kehidupan yang layak bagi pengungsi Rohingya di Indonesia. Semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berkeadilan bagi pengungsi Rohingya maupun pengungsi dari negara lainnya. Kita harus mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk memperbaiki sistem penanganan pengungsi dan memastikan bahwa hak asasi manusia mereka selalu dihormati dan dilindungi.