Tindak kriminal yang dilakukan buron nomor satu di Thailand, Chaowalit Thongduang, membuat rakyat negara tersebut tidak percaya kepada polisi. Tanggapan terhadap berita tersebut tentu sangat meresahkan, terutama bagi masyarakat Thailand. Diketahui bahwa Chaowalit Thongduang merupakan buron paling dicari oleh pihak kepolisian, yang diduga terlibat dalam berbagai kejahatan serius. Kehadiran seorang buron yang begitu dicari oleh pihak berwajib, tentu menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Keberhasilan seorang buron seperti Chaowalit Thongduang dalam menghindari penangkapan oleh pihak kepolisian, memberikan gambaran bahwa sistem penegakan hukum di Thailand mungkin tidak sepenuhnya efektif. Hal ini tentu akan memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai seberapa kompeten dan andalnya kepolisian dalam menangani kasus-kasus kriminal yang kompleks. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepolisian dapat berdampak negatif terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban di negara tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian sebagai penegak hukum yang seharusnya menjadi benteng terakhir bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihak kepolisian tentu harus melakukan upaya maksimal untuk menangkap Chaowalit Thongduang dan membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki kemampuan dan komitmen untuk menegakkan hukum dengan adil dan tegas. Transparansi dalam proses penangkapan dan penyelesaian kasus juga sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian. Diharapkan pihak berwajib dapat segera menangkap Chaowalit Thongduang dan membawanya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu, pihak kepolisian juga harus meningkatkan kerja sama dengan masyarakat dalam hal pelaporan dan pencegahan kejahatan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian dapat pulih kembali. Semoga kasus ini segera terselesaikan dengan adil demi keamanan dan ketertiban masyarakat Thailand.