Loading...
'Saat daftar (haji) setor Rp 25 juta, uangnya hasil tabungan jualan kue, ditambah dengan hasil kerjanya bapak (suami, sebagai tukang las),' ujar Ratna
Saya sangat terkesan dan terinspirasi dengan kisah pasutri kloter 25 asal Papua yang berhasil berangkat haji hasil dari nabung, menjual kue, dan memiliki bengkel las. Mereka adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, kesabaran, dan keikhlasan, mimpi untuk melaksanakan ibadah haji bisa tercapai, meskipun dari latar belakang ekonomi yang terbatas.
Kisah ini juga mengajarkan kita pentingnya kesungguhan dan kebersamaan dalam meraih impian. Pasutri tersebut saling mendukung dan bekerja sama dalam usaha mereka untuk mengumpulkan dana haji. Keterlibatan suami dan istri dalam mengelola usaha mereka menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan saling memperkuat dalam meraih cita-cita bersama.
Tentu saja, keberangkatan mereka juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih tekun dalam mengejar cita-cita serta bersyukur atas rezeki yang Allah berikan kepada kita. Mereka telah menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad yang kuat dan kerja keras untuk meraihnya. Semoga kisah pasutri ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam menggapai mimpi, meskipun terkadang jalannya penuh liku-liku.
Kisah ini juga mengingatkan kita agar senantiasa bersyukur atas rezeki yang kita terima dan selalu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dengan bekerja keras dan menjalankan usaha dengan penuh kesabaran, diharapkan setiap orang dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, seperti pasutri kloter 25 ini yang berhasil mengumpulkan dana haji melalui usaha jualan kue dan bengkel las.
Terakhir, kisah ini juga menunjukkan bahwa haji bukanlah hal yang mustahil dilakukan meskipun dari latar belakang ekonomi yang minim. Keikhlasan, kerja keras, serta dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar merupakan kunci sukses bagi siapapun yang bermimpi untuk menunaikan ibadah haji. Semoga kisah pasutri kloter 25 ini bisa menjadi teladan bagi kita semua untuk terus berusaha dan berdoa agar bisa melaksanakan ibadah haji suatu saat nanti.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment