Loading...
Ada 1,7 persen pendukung Prabowo-Gibran yang menyatakan sangat setuju dan 46 persen yang setuju bahwa kementerian ditambah untuk berbagi kekuasaan.
Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas membawa sebuah temuan menarik mengenai mayoritas pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menganggap penambahan kementerian dilakukan untuk membagi-bagikan kekuasaan. Temuan ini memberikan gambaran bahwa ada keraguan dari sebagian besar pendukung kedua calon terhadap tujuan sebenarnya dari penambahan kementerian tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan motif politik yang mendasari keputusan tersebut, apakah memang untuk efisiensi pemerintahan atau justru untuk kepentingan politik internal.
Pandangan mayoritas pemilih kedua calon terhadap penambahan kementerian sebagai alat untuk membagi-bagikan kekuasaan menunjukkan adanya keraguan akan integritas pemerintahan. Seharusnya pemerintah, terlepas dari siapapun yang memimpin, harus transparan dalam setiap keputusan yang diambil untuk kepentingan masyarakat dan negara. Jika mayoritas pemilih Anies dan Ganjar merasa bahwa penambahan kementerian adalah upaya untuk membagi-bagikan kekuasaan, hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakpercayaan yang perlu diatasi oleh pemerintah.
Selain itu, temuan survei ini juga menjadi cermin bahwa pendukung kedua calon gubernur tersebut perlu lebih kritis dalam menilai kebijakan pemerintah. Sebagai pemilih yang cerdas, mereka harus mampu melihat apa yang menjadi inti dari suatu kebijakan, bukan hanya terpengaruh oleh narasi politik yang dibangun oleh pihak-pihak tertentu. Dengan demikian, pemilih akan lebih berdaya dalam memberikan dukungan dan kritik yang konstruktif terhadap kinerja pemerintah.
Keterbukaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Pemerintah harus mampu memberikan penjelasan yang jelas dan meyakinkan mengenai tujuan dari setiap kebijakan yang diambil, termasuk soal penambahan kementerian ini. Penyampaian informasi yang jujur dan transparan akan membantu mengurangi spekulasi dan keraguan yang mungkin muncul di kalangan masyarakat.
Dalam konteks politik, kepercayaan masyarakat adalah aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, pemerintah harus senantiasa berusaha untuk menjaga dan memperkuat kepercayaan tersebut dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat meyakinkan masyarakat akan integritas dan tujuan baik dari setiap kebijakan yang diambil. Sehingga, temuan dalam survei ini harus dijadikan sebagai masukan bagi pemerintah untuk lebih mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan politik internal dalam setiap kebijakan yang diambil.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment