Bambang Susantono telah menjabat sebagai kepala Otorita IKN selama dua tahun sejak Maret 2022 Tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah sebuah kejutan yang cukup besar mengingat posisi kepala dan wakil kepala Otorita IKN merupakan posisi penting dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia. Kepala dan wakil kepala yang mengundurkan diri tersebut tentu memiliki alasan-alasan tertentu yang mungkin tidak bisa diungkapkan secara detail. Pengunduran diri kepala dan wakil kepala Otorita IKN tentu akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kelangsungan pembangunan IKN. Hal ini dapat mempengaruhi progres pembangunan infrastruktur, investasi, hingga penciptaan lapangan kerja di kawasan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah perlu segera melakukan langkah-langkah untuk menjaga keberlangsungan proyek tersebut. Selain itu, pengunduran diri tersebut juga bisa menjadi momentum yang baik bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Otorita IKN selama ini. Dengan adanya pergantian kepemimpinan, diharapkan akan ada perubahan-perubahan strategis yang dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan efisiensi di kawasan tersebut. Tentu saja, perlu ada langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah untuk mengisi kekosongan kepala dan wakil kepala Otorita IKN ini dengan sosok-sosok yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan pembangunan IKN. Kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas akan sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Sebagai masyarakat, kita perlu juga memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai kekosongan kepemimpinan ini mempengaruhi pembangunan Indonesia di masa depan. Semoga dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, IKN dapat tetap menjadi proyek yang sukses dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.